Media Alternatif Sebagai Alat Peyebaran Ilmu
Perkataan media berasal dari bahasa latin Medius yang secara harfiyah berarti “tengah”, perantara atau pengantar. Dalam bahasa Arab, media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan.
Sementara Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zein menuliskan bahwa media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata “Medium” yang secara harfiyah berarti perantara atau pengantar. Dengan demikian dapat dipahami bahwa media merupakan wahana penyalur informasi belajar atau penyalur pesan.
Sementara Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zein menuliskan bahwa media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata “Medium” yang secara harfiyah berarti perantara atau pengantar. Dengan demikian dapat dipahami bahwa media merupakan wahana penyalur informasi belajar atau penyalur pesan.
Media Alternatif merupakan salah satu alat penyebaran maklumat dan komunikasi lebih-lebih lagi daripada penggunaan jalur lebar atau "Internet" yang begaimana kita ketahui lihat sekarang sangat digemari oleh masyarakat di Malaysia terutamanya generasi muda yang terhibur apabila menggunakannya seperti laman weblog, laman Facebook, twitter, Frindster dan lain-lain lagi.
Selain itu, terdapat juga laman-laman pecuma lain yang memberi berkonsepkan tempat simpanan gambar dan video dan ada juga yang berkonsepkan himpunan dokumen-dokumen serta artikel yang membolehkan orang yang mengendalikan jalur lebar dapat melihat serta muat turun bahan-bahan tersebut.
Sebagai umat Islam yang diamanahkan untuk menyebarkan ajaran Islam di seluruh dunia seharusnya memanfaatkan media alterternatif ini sebaiknya sebagaimana firman Allah dalam surah Annahlu ayat 125 yang bermaksud : “Serulah (manusia) ke jalan (agama) tuhanmu dengan kebijaksanaan (hikmah) dan pengajaran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan (jalan) yang terbaik. Sesungguhnya tuhanmu lebih mengetahui orang-orang yang sesat dari jalannya dan dia lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.”
Begitulah perintah Allah yang menyuruh menyebarkan dakwah atau ilmu pengetahuan dengan apa cara sekalipun mengikut kesesuaikan zaman dan inilah yang membuktikan bahawa Islam itu sesuai di setiap zaman, masa dan tempat.
Dalam penggunaan weblog merupakan alat yang baik untuk berkongsi ilmu kerana seseorang itu boleh memuatkan pelbagai artikel atau pengetahuan serta pengalaman yang berguna dan ini seharusnya dimanfaatkan oleh mereka yang berada dalam pelbagai sektor atau bidang bagi berkongsi ilmu-ilmu yang berkaitan dengan bidang masing-masing lebih-lebih lagi yang boleh mengaitkan dengan Islam.
Satu lagi medium yang mendapat sambutan masyarakat hari ini disemua peringkat ialah Facebook yang membolehkan pengendali memaparkan sesuatu yang berkaitan dengan perkara hariannya atau mengkritik isu semasa, meluahkan perasaan dan lain-lain lagi kerana itulah mentaliti kebanyakan masyarakat kita hari ini. Laman Sosial ini harus banyak juga manfaat dalam menyebaran ilmu kerana kepantasannya menyebar maklumat dan ini juga harus diambil peluang untuk menyebarkan ilmu serta dakwah biarpun darisegi respon atau komen dari ahli-ahli tidaklah mendapat sambutan, tetapi yang maklumat itu sampai kemata mereka walau sepintas lalu.
Begitulah kita sebagai umat Islam seharusnya tidak hanya tahu menggunakan sesuatu tetapi mengambil menfaat dan tahu apa kelebihan alat tersebut yang seharusnya di gunakan untuk menyebar ilmu pengetahuan agar pembudayaan ilmu itu disemai dalam masyarakat dalam apa jua cara dan keadaan.
Media Alternatif Sebagai Alat Peyebaran Ilmu
Reviewed by Mohd Syahiran Muhammad
on
2:04 PM
Rating:
No comments:
Post a Comment